Ini dia postingan gw tentang kanker serviks berdasarkan omongan dsog gw dr.bambang binalawan, SPOG & brosur yg gw dapet. Maap maap gw bukan penulis report yg baik, jadi nulisnya pake style gw yha...
Fakta kanker serviks
~ Kanker serviks atau kanker leher rahim/mulut rahim adalah tumbuhnya sel-sel tidak normal pada serviks (leher rahim)
~ Kanker serviks merupakan kanker yang paling sering dijumpai perempuan indonesia Setiap hari, dperkirakan 20 orang perempuan di Indonesia meninggal dunia karena kanker serviks. #dokter bambang ga suka istilah meninggal tapi diganti hidup di surga#
~ Setiap perempuan beresiko terkena kanker serviks, tanpa memandang usia & gaya hidupnya.
~ Kanker serviks disebabkan oleh Virus Human Papilloma (HPV) yang bersifat onkogenik (penyebab kanker)
~ HPV tipe 16 dan 18 menyebabkan 71% kasus kanker serviks
Gejala & perjalanan kanker serviks
Kebanyakan infeksi awal HPV & kanker serviks stadium dini berlangsung tanpa menimbulkan gejala sedikitpun. Apabila kanker serviks sudah mengalami progresivitas atau stadium lanjut maka gejala2 yang timbul :
~ Pendarahan setelah senggama
~ Pendarahan spontan yang terjadi antara periode menstruasi rutin
~ Timbulnya keputihan yang bercampur darah & berbau
~ Nyeri panggul atau bahkan tidak bisa buang air kecil
Merupakan pencegahan primer untuk mencegah terjadinya infeksi HPV 16 dan 18. Bisa diberikan pada remaja mulai usia 10 tahun. Dilakukan dalam 3 tahap yaitu bulan 0,1 dan 6. Contoh : vaksin I bulan jan, II feb, III juni. Tarifnya sekitar 700rb/vaksin atau total 2,1 jt *mayan yak bok*. Mmm... masuk list vaksin wajib buat zara nih klo udah 12 tahun.
Vaksinasi ga boleh diberikan untuk orang yang sudah terdeteksi kanker serviks (malah bikin tambah parah), ibu hamil, tapi ibu menyusui boleh kok. dokter bambang udah wanti2, kalo nanti gw vaksin, 7 bulan ke depan ga boleh hamil dulu, padahal pas plan hamil tuh -__-
Deteksi dini
Salah satu cara untuk deteksi dini adalah dengan papsmear. Catet : papsmear bukan untuk mencegah infeksi HPV, tapi mendeteksi apakah ada sel abnormal, lesi pra kanker atau kanker serviks dalam leher rahim. Siapa yang harus melakukan papsmear? kata dokter bambang siapun yang udah pernah senggama wajib papsmear, catet senggama! bukan nikah (joke dokter bambang : klo nikah pasti udah senggama, klo senggama belum tentu udah nikah) #toengg#. Pap smear dilakukan ketika tidak dalam keadaan haid & hamil. Untuk hasil terbaik min. 3 hari sebelum test tidak melakukan senggama.
Vaksinasi dan deteksi dini bersama-sama dapat mengurangi kanker serviks secara efektif
Info detail kanker serviks bisa di cek di http://www.cancerhelps.com Yuuukkk jeng mareee kita pap smear!!
No comments:
Post a Comment
Nice to read your comments